PERKEMBANGAN TEKHNOLOGI DAN DAMPAKNYA TERHADAP MARAKNYA JUDI ONLINE DI INDONESIA

Authors

  • Nurliani Siregar University of HKBP Nommensen image/svg+xml Author
  • Futriana Purba University of HKBP Nommensen image/svg+xml Author
  • Winda Erlina Purba University of HKBP Nommensen image/svg+xml Author
  • Inca Rini Siagian Universitas HKBP Nommensen Medan Author

DOI:

https://doi.org/10.51689/institutio.v11.2.99

Keywords:

Teknologi digital, Judi online, Dampak sosial, Kecanduan, Solusi penanggulangan

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk meningkatnya praktik judi online. Fenomena ini menjadi tantangan serius di era digital, di mana akses terhadap permainan judi kini semakin mudah melalui media sosial, situs web, dan aplikasi ponsel. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara kemajuan teknologi dan penyebaran praktik judi online di Indonesia, dengan fokus pada faktor penyebab, dampak sosial dan psikologis, serta upaya penanggulangan yang telah dilakukan. Pendekatan yang digunakan adalah studi pustaka dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa judi online tidak hanya disebabkan oleh kemajuan teknologi, tetapi juga oleh krisis moral, tekanan ekonomi, rendahnya literasi digital, dan lemahnya pengawasan sosial. Judi online berdampak negatif terhadap kondisi ekonomi, mental, sosial, dan spiritual individu, serta menciptakan ancaman besar terhadap stabilitas sosial masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama lintas sektor dalam bentuk regulasi yang tegas, edukasi digital, konseling pastoral, dan literasi etika digital sebagai langkah strategis untuk mengatasi masalah ini.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adli, M. 2015. Online Gambling Behaviour ( Among Students University RIAU), Riau Jom Fisip Vol.2 No.2-Juli 2015

Amelia, N. (2021). Remaja dan Perilaku Menyimpang di Era Digital. Yogyakarta: Pilar Media.

Anam, M. (2020). Tanggungjawab pidana pelaku judi online berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dinamika, 15(1), 45–60.

Andriani, R. (2022). Peran orang tua dalam mengawasi penggunaan gadget oleh anak. Jurnal Pendidikan dan Keluarga, 10(2), 87–95. https://doi.org/10.1234/jpk.v10i2.678

Bauman, Z. (2000). Liquid Modernity. Cambridge: Polity Press.

Bauman, Z. (2000). Liquid Modernity. Cambridge: Polity Press.

Bowen, G. A. (2009). Document Analysis as a Qualitative Research Method. Qualitative Research Journal, 9(2), 27–40. https://doi.org/10.3316/QRJ0902027

BPS. (2023). Statistik pengguna internet Indonesia. Diakses dari https://www.bps.go.id/statistikinternet

Castells, M. (2000). The Rise of the Network Society (2nd ed.). Oxford: Blackwell Publishing.

Charitou, C., Dragicevic, S., & Garcez, A. d'A. (2021). Synthetic Data Generation for Fraud Detection using GANs. arXiv preprint arXiv:2109.12546. https://arxiv.org/abs/2109.12546

Creswell, J. W. (2016). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks: Sage Publications.

Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik. (2023). Kominfo telah memblokir 1,7 juta situs judi online. Diakses dari https://kominfo.go.id

Fatoni, A. (2024). Jebakan Digital: Judi Online Merajalela di Tengah Kemajuan Teknologi. Kumparan.com. https://kumparan.com/user-02052024070633/jebakan-digital-judi-online-merajalela-di-tengah-kemajuan-teknologi-23CGN1DI1hb

Fauzi, A. (2020). Aspek hukum tindak pidana perjudian online menurut KUHP dan UU ITE. Jurnal Hukum Pidana, 15(1), 101–110.

Galekwa, R. M., Tshimula, J. M., Tajeuna, E. G., & Kyandoghere, K. (2024). A Systematic Review of Machine Learning in Sports Betting: Techniques, Challenges, and Future Directions. arXiv preprint arXiv:2410.21484. https://arxiv.org/abs/2410.21484

Han, J. W. (2025). Effects of Mobile Gacha Games on Gambling Behavior and Psychological Health. arXiv preprint arXiv:2504.00057. https://arxiv.org/abs/2504.00057

Harjanto, E. (2023). Penyebaran judi online di kalangan mahasiswa: Studi eksploratif di Jakarta. Jurnal Ilmu Sosial dan Teknologi, 6(2), 59–74.

Hartanto, A. (2024). Ketergantungan Digital: Bagaimana Judi Online Menghancurkan Generasi Muda. Kumparan.com.https://kumparan.com/alfaryo-hartanto/ketergantungan-digital-bagaimana-judi-online-menghancurkan-generasi-muda-244EMhQZUwS

Hobbs, R. (2017). Create to Learn: Introduction to Digital Literacy. Wiley.

Kartono, K. (2016). Patologi Sosial (Revisi). Jakarta: RajaGrafindo Persada.

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. (2024). Laporan tahunan pemantauan konten judi online. Jakarta: Kominfo.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2022). Modul Literasi Digital SMA. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.

Kim, H., Park, H., & Lee, S. (2022). Internet Use, Impulsivity, and Gambling Behavior in Digital Age. Journal of Behavioral Addictions, 11(2), 133–148. https://doi.org/10.1556/2006.2022.00017

Kim, H., Park, Y. & Shin, M. (2020). Online gambling addiction and impulse control disorder in youth. Asian Journal of Psychiatry, 52, 102114. https://doi.org/10.1016/j.ajp.2020.102114

KUHP. (2023). Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (Revisi 2023). Jakarta: Kementerian Hukum dan HAM RI.

Merton, R. K. (1938). Social structure and anomie. American Sociological Review, 3(5), 672–682. https://doi.org/10.2307/2084686

Novianto, A. T., et al. (2021). Penegakan hukum tindak pidana judi online oleh Polda Bengkulu dalam perspektif Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Repository Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Prawira, D. Y., & Risdayati. (2024). Judi online di kalangan remaja di Kecamatan Binawidya, Kota Pekanbaru. Sociora: Jurnal Sosiologi dan Humaniora, 1(1), 86–96. sociora.ejournal.unri.ac.id

Purwanti, A. (2024). Judi "Online" dan Kemiskinan, Ekses Digitalisasi Teknologi yang Mengancam Perekonomian. Kompas.id. https://www.kompas.id/baca/riset/2024/10/08/judi-online-dan-kemiskinan-ekses-digitalisasi-teknologi-yang-mengancam-perekonomian

Rahman, M. S. (2023). Analisis tindak pidana kejahatan judi online berdasarkan hukum positif. Skripsi, Universitas Wiraraja.

Ryan, G. W., & Bernard, H. R. (2003). Techniques to Identify Themes. Field Methods, 15(1), 85–109. https://doi.org/10.1177/1525822X02239569

Sihotang, D. (2021). Peran gereja dalam mengatasi kecanduan judi online di kalangan remaja. Jurnal Teologi Kontekstual, 9(1), 22–38.

Singadji, W. N., Hehanussa, D. A., & Supusepa, R. (2022). Penegakan hukum terhadap judi online pada masa pandemi Covid-19. TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum, 1(8), 815–823.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

World Bank. (2023). Digital Divides and Social Risk: Southeast Asia Regional Economic Update. Washington, DC: World Bank.

Wu, J., Lin, K., Lin, D., Zheng, Z., Huang, H., & Zheng, Z. (2022). Financial Crimes in Web3-empowered Metaverse: Taxonomy, Countermeasures, and Opportunities. arXiv preprint arXiv:2212.13452. https://arxiv.org/abs/2212.13452

Yuliani, T. (2020). Strategi pendidikan karakter melalui media digital. Jurnal Pendidikan Karakter, 11(3), 213–225. https://doi.org/10.21831/jpk.v11i3.35698

Published

07/27/2025

How to Cite

Siregar, Nurliani, Futriana Purba, Winda Erlina Purba, and Inca Rini Siagian. “PERKEMBANGAN TEKHNOLOGI DAN DAMPAKNYA TERHADAP MARAKNYA JUDI ONLINE DI INDONESIA”. INSTITUTIO: JURNAL PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN 11, no. 2 (July 27, 2025): 267–281. Accessed August 11, 2025. https://scholaralex-archive.xyz/index.php/IT/article/view/99.

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.