PERAN IBADAH DAN DOA DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PERTUMBUHAN JEMAAT GPSI MARANATHA GRIYA MARTUBUNG
DOI:
https://doi.org/10.51689/rqqd6328Keywords:
Ibadah, Doa, Remaja, Pendidikan agama Kristen, GPSI MaranathaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran ibadah dan doa dalam meningkatkan efektivitas pertumbuhan iman jemaat, khususnya remaja dan pemuda di Gereja Pentakosta Serikat Indonesia (GPSI) Maranatha Griya Martubung. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan studi kasus, data dikumpulkan dari observasi kegiatan ibadah, wawancara dengan pembina rohani dan remaja, serta dokumentasi internal gereja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibadah dan doa tidak hanya berfungsi sebagai aktivitas liturgis, melainkan sebagai strategi pembelajaran rohani yang transformatif. Ibadah ekspresif yang menyentuh aspek emosional, komunitas kecil (komsel) yang membina kedekatan relasi, serta pembiasaan spiritualitas pribadi melalui doa dan saat teduh terbukti efektif membentuk karakter dan kemandirian rohani remaja. Selain itu, keterlibatan aktif remaja dalam pelayanan memperkuat identitas spiritual mereka sebagai pelayan Kristus. Dengan demikian, integrasi antara ibadah dan doa dalam Pendidikan Agama Kristen terbukti mampu meningkatkan efektivitas pembinaan iman generasi muda di lingkungan gereja Pentakosta.
Downloads
References
Abineno, J. L. Ch. (2006). Liturgi, Ibadah dan Doa dalam Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Alexander, D. & Alexander, P. (2006). Alkitab Bergambar Lengkap: Panduan Ilustrasi dan Referensi Alkitab. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Andar Ismail. (2004). Pendidikan Agama Kristen untuk Kaum Muda. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, S. (2016). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Barker, K. (2001). The NIV Study Bible. Michigan: Zondervan.
Barna Group. (2018). Faith That Lasts: The 5 Essentials of Spiritual Growth Among Young Adults. Retrieved from https://www.barna.com
Brummelen, Harro Van. (2002). Steppingstones to Curriculum: A Biblical Path. Colorado Springs: Purposeful Design Publications.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Davidson, Robert. (2000). Alkitab Berbicara. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Gangel, Kenneth O., & Benson, Warren S. (1983). Christian Education: Its History and Philosophy. Chicago: Moody Press.
Gunawan, S. (2011). Pembentukan Karakter Kristen. Bandung: Andi.
Guthrie, Donald. (1994). Teologi Perjanjian Baru 1 dan 2. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Hiebert, Paul G. (2009). Transforming Worldviews: An Anthropological Understanding of How People Change. Grand Rapids: Baker Academic.
Kartini Kartono. (2016). Psikologi Remaja. Bandung: Mandar Maju.
KBBI Daring. (2024). Remaja. Retrieved from https://kbbi.kemdikbud.go.id
Kosasih, E. (2013). Pengantar Ilmu Teologi Praktika. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Lickona, Thomas. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis (2nd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
Moltmann, J. (1993). The Church in the Power of the Spirit. London: SCM Press.
Nasrullah, R. (2017). Komunikasi sebagai Aktivitas Sosial. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Nasution, H. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.
Nasution, S. (2003). Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta: Bumi Aksara.
Owens, Robert C. (2001). The Spirit-Filled Life: Spiritual Formation for Pentecostal Believers. Springfield: Gospel Publishing House.
Pannenberg, Wolfhart. (2002). Theology and the Philosophy of Science. Philadelphia: Westminster Press.
Parsons, George. (2004). Millennial Spirituality and the Future of Youth Ministry. In Journal of Youth Ministry Studies, 3(1), 45–60.
Patton, M. Q. (2002). Qualitative Research & Evaluation Methods. California: Sage Publications.
Purwanto, Ngalim. (2011). Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sagala, S. (2009). Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Setiawan, T. (2017). Doa dan Pertumbuhan Iman. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Sismanto, Puji. (2023). Teologi Perjanjian Lama dan Baru: Kajian Korelasi Kitab PL dan PB secara Tematis dan Historis. Surabaya: Lembaga Transformasi.
Sitanggang, H. (2019). Spiritualitas Kristen dan Transformasi Jemaat. Medan: Penerbit Logos.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suryanegara, A. (2014). Ibadah yang Berdaya Ubah: Menyembah dan Ditransformasi. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Sutrisno, E. (2007). Budaya Organisasi. Jakarta: Kencana.
Syamrani, A. (2015). Relasi Gereja dan Generasi Milenial dalam Perspektif Intergenerational Ministry. Jakarta: Sekolah Tinggi Teologi Reformed Indonesia.
Tillich, P. (1951). Systematic Theology. Chicago: University of Chicago Press.
Tillich, Paul. (1951). Systematic Theology: Volume I. Chicago: University of Chicago Press.
Wiersbe, Warren W. (1991). Be Mature: Growing Up in Christ. Colorado Springs: Victor Books.
Yinger, J. M. (1970). The Scientific Study of Religion. New York: Macmillan.
Yount, William R. (2010). Called to Teach: An Introduction to the Ministry of Teaching. Nashville: B&H Publishing Group.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Nurliani Siregar, Friska Manurung, Tomi Jonathan Simbolon, Pinoris Tua Simbolon, Gracia Angel Deviana Simatupang (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.