Kekuatan Emosi dalam Penyampaian Firman

Implikasinya bagi Pendidikan Agama Kristen yang Menyentuh Hati dan Menggerakkan Iman

Authors

  • Puspita Sari Octori Pasaribu Universitas HKBP Nommensen Author
  • Bangun Bangun University of HKBP Nommensen image/svg+xml Author

DOI:

https://doi.org/10.55798/vve69246

Keywords:

Emosi dalam khotbah, pendidikan agama Kristen, respons jemaat, komunikasi spiritual, retorika transformatif

Abstract

Abstract
This research aims to examine the role and power of emotions in the delivery of God's word and its implications for transformative Christian Religious Education. In the context of sermon communication, emotions are not only an aesthetic element, but a spiritual force capable of touching the listener's mind, moving the response of faith, and deepening the spiritual experience of the congregation. Using a descriptive qualitative approach and literature study, this study highlights how emotional expressions in the delivery of the word—such as voice intonation, body language, and touching stories—can enhance the capture of the gospel message and strengthen the spiritual engagement of the congregation. In the framework of Christian Religious Education, this shows that the preacher is not only a conveyor of theological information, but also a facilitator of the experience of faith. Authentic emotions, if used appropriately and responsibly, can be an educational tool that bridges the message of the Word with the real life of the church, especially in the formation of character and spirituality. It is therefore important for ministers of the word and Christian educators to integrate the power of emotion in the practice of homiletics in order to produce a spirituality that is alive, relevant, and liberating.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran dan kekuatan emosi dalam penyampaian firman Tuhan serta implikasinya terhadap Pendidikan Agama Kristen yang transformatif. Dalam konteks komunikasi khotbah, emosi bukan hanya elemen estetika, tetapi merupakan daya spiritual yang mampu menyentuh batin pendengar, menggerakkan respons iman, dan memperdalam pengalaman rohani jemaat. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi literatur, penelitian ini menyoroti bagaimana ekspresi emosional dalam penyampaian firman—seperti intonasi suara, bahasa tubuh, dan kisah yang menyentuh—dapat meningkatkan daya tangkap pesan Injil serta memperkuat keterlibatan spiritual jemaat. Dalam kerangka Pendidikan Agama Kristen, hal ini menunjukkan bahwa pengkhotbah bukan sekadar penyampai informasi teologis, tetapi juga fasilitator pengalaman iman. Emosi yang otentik, jika digunakan secara tepat dan bertanggung jawab, dapat menjadi sarana edukatif yang menjembatani antara pesan firman dengan kehidupan nyata jemaat, khususnya dalam pembentukan karakter dan spiritualitas. Oleh karena itu, penting bagi para pelayan firman dan pendidik Kristen untuk mengintegrasikan kekuatan emosi dalam praktik homiletika demi menghasilkan pendidikan rohani yang hidup, relevan, dan membebaskan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bangun, B., Siregar, S. I. I., & Rajagukguk, W. (2025). Human Development Index and Junior Secondary National Exam Scores in Indonesia. International Journal of Environmental Sciences, 11(4s), 930-937.

Dahlan, T. M. (2020). Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Spritual Peserta Didik terhadap Motivasi Belajar pada MAN 2 Kora Parepare. In Jurnal Penelitian Pendidikan Agama (Vol. 18, Issue 2, pp. 221–237).

Dan, T., & Kristen, P. (2024). Peningkatan Kualitas Hidup Manusia Dalam Perspektif. 2(2), 1–27.

Jean Aril Farisma, Nurul Pringgowati, & Arsih Amalia Chandra Permata. (2024). Keterampilan Komunikasi Interpersonal Dalam Menjaga Hubungan Yang Sehat Dan Produktif Di Era Digital Dalam Lingkup Mahasiswa Pariwisata Universitas Brawijaya. TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial Dan Humaniora, 2(3), 132–140. https://doi.org/10.47861/tuturan.v2i3.1070

Karliani, E., Triyani, T., Hapipah, N., & Mustika, M. (2023). Implementasi Pendidikan Karakter Cinta Damai Berbasis Nilai Sosial Spiritual Dalam Mencegah Bullying Relasional. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 116–122. https://doi.org/10.24036/abdi.v5i1.414

Maden, K. M. (2011). Spiritualitas Sebagai Hakekat Ciptaan. Pambelum; Jurnal Teologi, 3(01), 1–14.

Mahahit, F. Y. (2021). Gereja Dengan Sepasang Sayap Dapat Terbang. In Revitalisasi Gereja : Bunga Rampai Pemikiran Kristen Kekinian.

Mawikere, M. C. S., & Hura, S. (2024). Anugerah Sebagai Landasan Utama Dalam Teologi Formasi Spiritualitas Kristen di Era Tantangan Kontemporer. Daat: Jurnal Teologi Kristen, 5(1), 1–25.

Nea, J. K. (2024). Pentingnya Kecerdasan Emosional Terhadap Kepemimpinan Hamba Tuhan Dalam Pengambilan Keputusan. 5(Desember), 102–123.

Ngatang, K., Asihua, J., Taylor, B., Maden, K. M., Sanon, Tu’u, T., & Sutanto, H. (2010). Kotbah Masa Kini Menjawab Kebutuhan Jemaat. Pembelum, Jurnal Teologi, 2(2), 1–67.

Notoadmodjo S. (2011). Ilmu dan Seni. In Kesehatan Masyarakat.

Saputra, R. C. (2023). Penelitian bersama studi kepustakaan antusiasme jemaat dalam pemberdayaan karunia berbahasa roh. Sttkao, 21.

Taufik, A., & Setyowati, N. (2021). Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. In Pusat Kurilkulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Ummah, M. S. (2020). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. Sustainability (Switzerland), 11(1), 1–14.

Wulus, M. S., Tinggi, S., Kristen, A., & Bitung, I. (2025). PARAKLETOS : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen PELAYANAN PASTORAL BAGI LANSIA : UPAYA PARAKLETOS : Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen. 1(April).

Downloads

Published

2025-07-10

How to Cite

Pasaribu, Puspita Sari Octori, and Bangun Bangun. “Kekuatan Emosi Dalam Penyampaian Firman: Implikasinya Bagi Pendidikan Agama Kristen Yang Menyentuh Hati Dan Menggerakkan Iman”. KAPATA : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 6, no. 1 (July 10, 2025): 164–174. Accessed August 10, 2025. https://scholaralex-archive.xyz/index.php/kjtpk/article/view/59.

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.