Peran Retorika dalam Homiletik sebagai Strategi Pembelajaran dalam Pendidikan Agama Kristen untuk Meningkatkan Daya Tarik dan Pemahaman Pesan Injil

Abstract

Abstract

This study aims to analyze the role of rhetoric in homiletics as an effective learning strategy in Christian Religious Education, especially in an effort to increase the attractiveness and understanding of the Gospel message. In the context of sermon communication, rhetoric is an important means of conveying biblical truth in a convincing, relevant, and touching way of the life of the congregation. Using a qualitative approach of literature study, this study examines various classical and contemporary rhetorical theories and homiletic practices applied in ecclesiastical ministry. The results of the study show that the appropriate use of rhetorical elements such as ethos, pathos, and logos can evoke emotional engagement, strengthen the credibility of the preacher, and convey the message logically and clearly. In the context of Christian Religious Education, the application of rhetorical strategies in sermons not only increases the effectiveness of the delivery of the Gospel message, but also contributes to the formation of faith character, the strengthening of moral values, and the spiritual growth of the congregation. This study recommends that Christian religious teachers, preachers, and church ministers be provided with homiletic rhetorical training as an integral part of theological education and pastoral ministry.

Abstrak 

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran retorika dalam homiletik sebagai strategi pembelajaran yang efektif dalam Pendidikan Agama Kristen, khususnya dalam upaya meningkatkan daya tarik dan pemahaman terhadap pesan Injil. Dalam konteks komunikasi khotbah, retorika menjadi sarana penting untuk menyampaikan kebenaran Alkitab dengan cara yang meyakinkan, relevan, dan menyentuh kehidupan jemaat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif studi pustaka, penelitian ini menelaah berbagai teori retorika klasik dan kontemporer serta praktik homiletik yang diterapkan dalam pelayanan gerejawi. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggunaan elemen retorika seperti ethos, pathos, dan logos secara tepat dapat membangkitkan keterlibatan emosional, memperkuat kredibilitas pengkhotbah, serta menyampaikan pesan secara logis dan jelas. Dalam konteks Pendidikan Agama Kristen, penerapan strategi retorika dalam khotbah bukan hanya meningkatkan efektivitas penyampaian pesan Injil, tetapi juga berkontribusi pada pembentukan karakter iman, penguatan nilai-nilai moral, serta pertumbuhan spiritual jemaat. Penelitian ini merekomendasikan agar guru agama Kristen, pengkhotbah, dan pelayan gereja dibekali pelatihan retorika homiletik sebagai bagian integral dari pendidikan teologi dan pelayanan pastoral.