Yesaya sebagai Pembawa Kabar Damai

Refleksi Teologis untuk Pembentukan Karakter dalam Pendidikan Agama Kristen

Authors

  • Tria Hanjani Sianturi Universitas HKBP Nommensen Author
  • Bangun Bangun University of HKBP Nommensen image/svg+xml Author

DOI:

https://doi.org/10.55798/93xzec15

Keywords:

Yesaya, kabar damai, pendidikan agama Kristen, pembentukan karakter, refleksi teologis, nilai Kristiani

Abstract

Abstract
This research aims to explore the theological meaning of the prophet Isaiah's role as a bringer of peace for the people of Israel and reflect it in the context of character formation through Christian Religious Education. In the book of Isaiah, the message of peace speaks not only of a state without conflict, but also of the wholeness, restoration, and presence of God in the midst of the suffering of the people. Through a theological qualitative approach with a literature study, this study examines selected texts from the book of Isaiah that highlight God's promise of peace and restoration, as well as its implications in shaping values such as hope, perseverance, justice, and love in students. Reflection on Isaiah's message of peace provides a spiritual and pedagogical foundation for instilling a resilient and compassionate Christian character, as well as being relevant in fostering the younger generation to face identity crises, mental exhaustion, and social challenges. Christian education needs to make prophetic values a learning resource that encourages students to become agents of peace in daily life.


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna teologis dari peran nabi Yesaya sebagai pembawa kabar damai bagi umat Israel dan merefleksikannya dalam konteks pembentukan karakter melalui Pendidikan Agama Kristen. Dalam kitab Yesaya, pesan damai tidak hanya berbicara tentang kondisi tanpa konflik, tetapi juga tentang keutuhan, pemulihan, dan kehadiran Allah di tengah-tengah penderitaan umat. Melalui pendekatan kualitatif teologis dengan studi pustaka, penelitian ini mengkaji teks-teks pilihan dari kitab Yesaya yang menyoroti janji damai dan pemulihan Allah, serta implikasinya dalam membentuk nilai-nilai seperti pengharapan, ketekunan, keadilan, dan kasih dalam diri peserta didik. Refleksi atas pesan damai Yesaya memberikan landasan spiritual dan pedagogis untuk menanamkan karakter Kristiani yang tangguh dan berbelas kasih, serta relevan dalam membina generasi muda menghadapi krisis identitas, kelelahan mental, dan tantangan sosial. Pendidikan Agama Kristen perlu menjadikan nilai-nilai kenabian sebagai sumber pembelajaran yang mendorong peserta didik menjadi agen damai dalam kehidupan sehari-hari.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-07-07

How to Cite

Sianturi, Tria Hanjani, and Bangun Bangun. “Yesaya Sebagai Pembawa Kabar Damai: Refleksi Teologis Untuk Pembentukan Karakter Dalam Pendidikan Agama Kristen”. KAPATA : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 6, no. 1 (July 7, 2025): 122–134. Accessed August 10, 2025. https://scholaralex-archive.xyz/index.php/kjtpk/article/view/55.

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.