Kasih Yang Berpegang Teguh Dalam Perspektif Yohanes 13:34 Dan Implikasi Etika Kristen Bagi Kehidupan Orang Kristen

Authors

  • Andeas Laoli Author
  • Yeremia Hia Author

DOI:

https://doi.org/10.55798/r16qq240

Keywords:

Etika Kristen, Kasih, Perintah, Mengasihi

Abstract

Kajian ini berfokus pada implikasi praktis dari ajaran kasih yang berpegang teguh dalam kehidupan sehari-hari orang Kristen serta bagaimana konsep kasih yang berpengang teguh dalam prespektif Yohanes 13:34 mempengaruhi praktik orang Kristen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian literatur dan analisis deskriptif. Implikasi etika Kristen dari perspektif kasih yang berpegang teguh mencakup beberapa aspek kunci. Pertama, kasih tersebut mengajarkan untuk mencintai sesama tanpa pandang bulu, tanpa memandang status sosial, ekonomi, atau budaya. Hal ini membangun dasar bagi penghormatan. Kedua, kasih yang berpegang teguh mengajarkan untuk mengasihi bahkan mereka yang sulit untuk dikasihi. Ini mengajarkan kesabaran, pengampunan, dan pengertian yang mendalam terhadap orang lain, bahkan saat mereka melakukan kesalahan atau menyakiti kita, ada martabat setiap individu, serta pemberian perlakuan yang sama bagi semua. Ketiga, kasih yang berpegang teguh mendorong untuk bertindak nyata dalam melayani sesama. Ini bukan hanya tentang memberikan bantuan material, tetapi juga tentang mendengarkan, menyediakan dukungan emosional, dan berbagi kasih dalam tindakan sehari-hari. Dengan demikian, implikasi etika Kristen dari perspektif kasih yang berpegang teguh menuntut pengikut Kristus untuk menjalani kehidupan yang mencerminkan kasih-Nya dalam segala aspek kehidupan, baik dalam hubungan personal maupun dalam interaksi dengan masyarakat luas. Hal ini membangun fondasi yang kokoh bagi komunitas Kristen yang berfokus pada kasih, keadilan, dan kesetiaan terhadap ajaran Kristus.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

  • Andeas Laoli

    Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta 

  • Yeremia Hia

    Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

References

Ayub, Ranoh, ‘Kepemimpinan Kharismatis: Tinjauan Teologis Etis Kepemimpinan

Sukarno’, ed. by Staf Redaksi BPK Gunung Mulia (Jakarta: BPK Gunung Mulia,

2006), p. 190

Benner, David G., ‘Surrender to Love (Penyerahan Diri Pada Kasih): Menemukan Inti Dari

Spiritualitas Kristen Yang Sejati’ (Surabaya: Literatur Perkantas Jawa Timur,

2018), p. 67

Bray, Gerald, ‘Allah Adalah Kasih Theologi Blibikal & Sistematis’ (Surabaya: Penerbit

Momentum, 2020), p. 3

Caram, Paul G., ‘Kekristenan Sejati’ (Jakarta: Nafiri Gabriel, 2000), p. 80

Drescher, John M., ‘Melakukan Buah Roh’ (Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008), p. 23

Guthrie, Donald, and Alec Motyer, ‘Tafsiran Alkitab Masa Kini 3 Matius-Wahyu’ (Jakarta:

BPK Gunung Muliia, 1988), p. 329

Harefa, Febriaman Lalaziduhu, ‘Menggunakan Konsep Inkarnasi Yesus Sebagai Model

Penginjilan Multikultural’, Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 16

(2020), 55 <https://doi.org/10.46494/psc.v16i1.75>

Hia, Vivian, ‘Konsep Mengasihi Berdasarkan Injil Yohanes 13:34-35 Dan Penerapannya

Bagi Orang Percaya’, Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 4 (2023), 7

<https://doi.org/10.46974/ms.v4i1.69>

Irawan Budi Lukmono, ‘Model Kepemimpinan Yesus Kristus Sebagai Pembawa Damai Bagi

Resolusi Konflik Di Kota Surakarta’, Jurnal I3 Batu Malang, 9 (2020), 263

<https://doi.org/10.52157/me.v9i2.126>

Marbun, Rencan Carisma, ‘Kasih Dan Kuasa Ditinjau Dari Prespektif Etika Kristen’, Jurnal

Teologi ‘Cultivation’, 3 (2019), 663 <https://doi.org/10.46965/jtc.v3i1.259>

McDowell, Josh & Norm Geisher, ‘Kasih Itu Selalu Benar’ (Jakarta: Professional Books,

1997), p. 146

More, Waylon B., ‘Penggandaan Murid-Murid Petunjuk Praktis Bagi Pendeta Dan Orang

Awam Memulai Pelayanan Pemuridan - Gandummas’ (Yayasan Penerbit Gandum,

2018), p. 10

Pranoto, David Susilo, ‘Studi Eksegetis Ungkapan Mengucap Syukur Dalam Segala Hal

Menurut 1 Tesalonika 5:18’, in Manna Raflesia, 2017, II, 104

Rumbi, Frans Paillin, ‘Jerit Dalam Kesunyian: Fenomena Bunuh Diri Dari Perspektif Agama,

Budaya, Dan Sosial’, ed. by Frans Paillin Rumbai and Yohanes Susanta Krismayanto

(Yogyakarta: Capiya, 2021), p. 56

Sabon, Max Boli, ‘Hak Asasi Manusia Bahan Pendidikan Untuk Perguruan Tinggi’ (Jakarta:

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, 2019), p. 41

Suratman, Efesus, ‘Love Above Religion (Mengimplementasikan Ajaran Kasih Di Tengah

Kemajemukan)’ (Daerah Istimewa Yogyakarta: Phoenix Publisher, 2023), p. 104

Telenggan, Yepran, ‘Konsep Keselamatan Prespektif Kristen Dan Islam’ (Tasikmalaya: Edu

Publisher, 2023), p. 92

Tobing, Arta Rumiris Lumban, ‘Spiritualitas Dan Etika Kristen’, ed. by Syaihul Muhlis (Jawa Barat: CV. Adanu Abimata, 2023), p. 30

Tong, Stephen, ‘Iman Dan Kehidupan Orang Kristen Sepuluh Hukum Allah’ (Surabaya:

Penerbit Momentum, 2017), p. 68

Wenno, Vincent Calvin, ‘Inisiatif Untuk Mengasihi’, KENOSIS, 3 (2017), 121

<https://doi.org/10.37196/kenosis.v3i2.8>

Wright, Christopher J.H., ‘Becoming Like Jesus (Menjadi Serupa Yesus)’ (Surabaya:

Literatur Perkantas Jawa Timur, 2017), p. 38

Zaluchu, Sonny Eli, ‘Strategi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitaif Di Dalam Penelitian

Agama’, Jurnal Teologi Injili Dan Pembinaan Warga Jemaat, 4 (2020), 33

<https://doi.org/10.46445/ejti.v4i1.167>

Published

2025-06-27

How to Cite

Andeas Laoli, and Yeremia Hia. “Kasih Yang Berpegang Teguh Dalam Perspektif Yohanes 13:34 Dan Implikasi Etika Kristen Bagi Kehidupan Orang Kristen”. KAPATA : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 6, no. 1 (June 27, 2025): 14–23. Accessed August 10, 2025. https://scholaralex-archive.xyz/index.php/kjtpk/article/view/27.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.