Perempuan Indonesia Dan Organisasi Fujinkai

Agensi Dan Resistensi Di Bawah Pendudukan Jepang (1942–1945)

Authors

  • Friska Fransiska Aruan Author
  • Salsabila Lubis Author
  • Kinanti Naya Natasha Author
  • Gabriel Joey Febriand Sinurat Author
  • Sitevis Ndruru Author
  • Rosmaida Sinaga Author

DOI:

https://doi.org/10.36869/

Keywords:

Fujinkai, perempuan, pendudukan Jepang, agensi, resistensi

Abstract

The "Common Prosperity of Greater East Asia" as a cover for imperialist expansion and exploitation of resources, especially oil, which were crucial for the Japanese war machine. The rapid invasion in early 1942, followed by the surrender of the Dutch in Kalijati, marked the beginning of a new chapter of colonialism. This study aims to determine various Japanese policies during its occupation of Indonesia and the various forms of resistance of the Indonesian people against Japan. The research method used in this study is the historical method with the stages of heuristics, source criticism, interpretation and historiography. Based on the results of the study, it is known that Japan implemented repressive policies in various fields: politics (banning of Dutch/English organizations and languages), economy (autarky system and romusha), social (people's suffering and jugun lanfu), and military (formation of Peta, Hizbullah, and other youth organizations). Although Japan tried to recruit support through propaganda and organizations such as the Three A Movement and PUTERA, their cruelty and oppression triggered various forms of popular resistance, both physical (armed rebellions such as PETA in Blitar and Laskar Hizbullah) and non-physical (sabotage and refusal to work). force).

Author Biographies

  • Friska Fransiska Aruan

    Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Medan, Jl. William Iskandar Ps. V, Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20221

  • Kinanti Naya Natasha

    Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Medan, Jl. William Iskandar Ps. V, Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20221

  • Gabriel Joey Febriand Sinurat

    Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Medan, Jl. William Iskandar Ps. V, Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20221

  • Sitevis Ndruru

    Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Medan, Jl. William Iskandar Ps. V, Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20221

  • Rosmaida Sinaga

    Jurusan Pendidikan Sejarah, Universitas Negeri Medan, Jl. William Iskandar Ps. V, Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20221

References

Aditia, D., Lestari, E. S., Adelia, D. N., Arif, S., & Perdana, Y. (2022). Gerakan feminisme Fujinkai dalam perspektif sejarah perjuangan perempuan di Indonesia. Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan, 6(1).

Astuti, R., Salsabhila, F. W., Zamasi, R. serasi, Kuncoro, M. bagus A., & Syifa, A. N. (2022). Peran Perempuan Dalam Pergerakan Nasional Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Generasi Pancasila, 2, 37–40. https://openjournal.unpam.ac.id/index.php/gnp/article/view/46734

Blackburn, S. (2004). Women and the State in Modern Indonesia. Cambridge University Press.

Daradjati, K. P. (2023). Bersiasat melawan saudara tua: Mobilisasi dan resistensi perempuan Indonesia pada masa penjajahan Jepang. Lembaran Sejarah, 19(1).

Hardi, Lasmidjah (1981). Sumbangsihku Bagi Ibu Pertiwi: Kumpulan Pengalaman dan Pemikiran buku I- V. Jakarta: Yayasan Wanita Pejoang.

Kratoska, P. H. (2005). Asian Labour in the Japanese Empire. Routledge.

Kuntowijoyo. (2008). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Pustaka.

Nyi Sri Mangunsarkoro “Pengaroeh Ketegoehan Watak Iboe kepada Masjarakat”. Asia Raya, 15 Januari 1944.

Ohorella, G. A., Sutjiatiningsih, S., & Ibrahim, M. taruddin. (1992). Peranan Wanita Indonesia dalam Masa Pergerakan Nasional. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Pohlman, A. (2018). Women and Nationalism in Indonesia. Historia: Jurnal Pendidik Dan Peneliti Sejarah, 12(1), 13. https://doi.org/10.17509/historia.v12i1.12114

Pratiwi, F. M. (n.d.). Pemberdayaan perempuan oleh rezim militer Jepang dalam surat kabar Asia Raya 1942–1945. [Jenis publikasi tidak disebutkan].

Rosalini, R. H., & Prianti, D. D. (2022). Propaganda Jepang di Indonesia melalui majalah Djawa Baroe pada masa kependudukan 1943. Jurnal Komunikasi, 16(2).

SK Trimurti “Wanita diwaktoe Perang”. Pembangoen, 2 Desember 1943. Djawa baroe, 1 Februari 1943.

Departemen Penerangan Republik Indonesia. (1984). Perjuangan wanita 10 windu setelah Kartini: 1901–1984. Jakarta: Departemen Penerangan Republik Indonesia.

Wirahmat, H., & Alfiyani, N. (2022). Eksistensi Politik Perempuan Pasca Kemerdekaan Indonesia. SPECTRUM: Journal of Gender and Children Studies, 2(2), 114–131. https://doi.org/10.30984/spectrum.v2i2.463

Wulandari, T. (2017). Perempuan dalam Gerakan Kebangsaan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Gabriel Pakpahan, Lubis, R. A., Khaliza, N., Lumbangaol, T. A., Rumahorbo, R., & Sinaga, R. (2025). Sumpah Pemuda: Tonggak Persatuan Bangsa Indonesia. Walasuji : Jurnal Sejarah Dan Budaya, 15(1), 38-45. https://doi.org/10.36869/

Sitepu, M. M. B., Sibarani, T. R., Rila, E. S., Aulia, T., Tampubolon, Y. L., & Sinaga, R. (2025). Strategi Pendudukan Jepang Di Indonesia (1942–1945) Dan Bentuk Perlawanan Rakyat. Walasuji : Jurnal Sejarah Dan Budaya, 15(1), 16-28. https://doi.org/10.36869/

Downloads

Published

2025-06-27

How to Cite

Aruan, F. F., Lubis, S., Natasha, K. N., Sinurat, G. J. F., Ndruru, S., & Sinaga, R. (2025). Perempuan Indonesia Dan Organisasi Fujinkai: Agensi Dan Resistensi Di Bawah Pendudukan Jepang (1942–1945). Walasuji : Jurnal Sejarah Dan Budaya, 15(1), 29-37. https://doi.org/10.36869/

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.